• Rabu, 27 Oktober 2010

      TUGAS 1 FISIKA DASAR

      HUKUM COULOMB

      Charles Coulomb

      Charles-Augustin de Coulomb
      Charles-Augustin de Coulomb
      Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 173623 Agustus 1806) adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini.
      Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802.
      Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.
      Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. (Geolog Inggris John Michell secara terpisah juga menemukan timbangan puntir di tahun 1750, tetapi ia gagal menggunakannya untuk mengukur medan daya tarik bumi).
      Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh. Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun 1779.
      Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.
      Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Ørsted serta Siméon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun

      Hukum Coulomb
      Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
      gambar-1
      [1] Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya .
      [2] Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi.
      [3] Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.


      Notasi Vektor
      Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai:
      gambar-hk-2
      yang dibaca sebagai gaya yang dialami oleh muatan q1 akibat adanya muatan q2. Untuk gaya yang dialami oleh muatan q2 akibat adanya muatan q1 dituliskan dengan menukarkan indeks 1 \leftrightarrow 2, atau melalui hukum ketiga Newton dapat dituliskan :
      hk-3




      Konsep Dasar Listrik Statis
      Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
      Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
      Dua buah benda yang memiliki muatan sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Adapun dua buah benda dengan muatan yang berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik saat didekatkan satu sama lain. Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah benda bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga sebagai gaya coulomb.


      Gaya Coulomb
      Gaya coulomb atau gaya listrik yang timbul antara benda-benda yang bermuatan listrik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebanding besar muatan listrik dari tiap-tiap benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda bermuatan listrik tersebut.
      gaya coulomb antara dua benda bermuatan listrik
      gaya coulomb antara dua benda bermuatan listrik
      Jika benda A memiliki muatan q1 dan benda B memiliki muatan q2 dan benda A dan benda B berjarak r satu sama lain, gaya listrik yang timbul di antara kedua muatan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
      listrik01
      Dimana
      F adalah gaya listrik atau gaya coulomb dalam satuan newton k adalah konstanta kesebandingan yang besarnya 9 x 109 N m2 C–2 muatan q dihitung dalam satuan coulomb (C)
      konstanta k juga dapat ditulis dalam bentuk
      listrik02
      dengan ε0 adalah permitivitas ruang hampa yang besarnya 8,85 x 10–12 C2 N–1 m–2
      Gaya listrik merupakan besaran vektor sehingga operasi penjumlahan antara dua gaya atau lebih harus menggunakan konsep vektor, yaitu sesuai dengan arah dari masing-masing gaya. Secara umum, penjumlahan vektor atau resultan dari dua gaya listrik F1 dan F2 adalah sebagai berikut.
      1. untuk dua gaya yang searah maka resultan gaya sama dengan penjumlahan dari kedua gaya tersebut. Adapun, untuk dua gaya yang saling berlawanan, resultan gaya sama dengan selisih dari kedua gaya
      (gambar)
      R = F1 + F2 dan R = F1F2
      2. untuk dua gaya yang saling tegak lurus, besar resultan gayanya adalah
      listrik03 (gambar)
      3 untuk dua gaya yang membentuk sudut θ satu sama lain, resultan gayanya dituliskan sebagai berikut
      listrik04
      (gambar)
      Untuk penjumlahan lebih dari dua gaya, perhitungannya dapat menggunakan metode analitis (lihat pembahasan tentang analisis vektor).


      Medan Listrik
      Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
      Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
      Gambar
      Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan
      listrik052dan F = E q’
      Adapun kuat medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik q di suatu titik yang berjarak r dari benda tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
      listrik062Di sini kuat medan listrik dituliskan dalam satuan N/C.
      Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
      Gambar
      Dua plat sejajar yang bermuatan listrik dapat menyimpan energi listrik karena medan listrik timbul di antara dua plat tersebut. Kuat medan listrik di dalam dua plat sejajar yang bermuatan listrik adalah
      listrik071Dimana
      σ adalah rapat muatan dari plat yang memiliki satuan C/m2
      ε0 adalah permitivitas ruang hampa
      (gambar) (gambar)
      Kita juga dapat menghitung kuat medan listrik dari sebuah bola konduktor berongga yang bermuatan listrik, yaitu sebagai berikut.
      Di dalam bola (r < R), E = 0
      Di kulit atau di luar rongga (r > R),
      listrik081

      Hukum coulumb berbunyi sebagai berikut : " Gaya tarik atau gaya tolak dua benda yang bermuatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknyadan berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan".

      Definisi Hukum coulumb sebagai berikut: “ hukum yang menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara muatan seperti bergantung pada medium muatan itu”.







      Selasa, 19 Oktober 2010

      TUGAS 2


      LANGKAH MEMBUAT FORMAT BULLETS AND NUMBERING

      1. Klik menu Format pada menu bar
      2. Lalu pilih sub menu Bullets and Numbering


      3. Kemudian akan muncul gambar sperti di bawah ini




      1. Bullets untuk menambahkan sebuah simbol sebelum huruf, dengan tujuan agr berbeda dari yang lain. Sehingga mempermudah dalam menemukan sebuah catatan penting
      2. Numbering type sama seperti Bullets tetapi pada Numbering type simbol tersebut tersedia dalam angka dan huruf


        6. Outline untuk lebih mengelompokkan lagi sub materi dengan menambahkan simbol pada karakter

         
        1. Graphics untuk menambahkan simbol yang berbentuk tiga dimensi

          8. Position untuk mengatur posisi jarak antara Bullets dan huruf/ karakter yang diketikkan

           
          1. Option untuk memberikan tambahan huruf atau tanda baca pada setelah atau sebelum huruf yang diketikkan

             
            1. Klik OK bila telah selesai memformat Bullets and Numbering




              DAFTAR ISI


              KATA PENGANTAR

              BAB I Pendahuluan 1
              I.1 Pemahaman 1 2
              I.2 Pemahaman 2 3
              I.3 Pemahaman 3 4
              I.4 Pemahaman 4 5
              I.5 Pemahaman 5 6

                BAB II Pendahuluan 7
              I.1 Pemahaman 1 8
              I.2 Pemahaman 2 9
              I.3 Pemahaman 3 10
              I.4 Pemahaman 4 11
              I.5 Pemahaman 5 12

              Langkah-langkah yang harus dibuat dalam pembuatan halaman Daftar isi
              1. Pilih menu Format kemudian pilih Paragraph





              2. Pilih Tabs: kemudian klick Type Left untuk rata kiri &amp; klik ….....  untuk Fill character lalu mengisi angka batas Fill character. Lalu OK





              3.  Pilih menu Format, kemudian pilih Paragraph, lalu Pilih Tabs:  kemudian klick Type Right untuk rata kanan &amp; klik none untuk Fill character lalu mengisi angka posisi halaman dari daftar isi. Lalu OK




      Sabtu, 16 Oktober 2010

      Tugas 1 Aplikasi Bisnis

      Memilih jenis dan ukuran huruf pada
      1. blok yang akan diformat
      2. Pilih format pada menu bar
      3. Pilih character
      4. Pilih Font, kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut :


      Langkah Membuat Format Karakter pada OpenOffice.org Writer



      5. Font digunakan untuk memilih jenis huruf
      6. Typeface digunakan untuk memilih type huruf yang digunakan
      7. Size digunakan untuk merubah jenis huruf sesuai keinginan
      8. Klik OK bila telah selesai


      Untuk membuat efek pada huruf
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format dalam menu bar
      3. Pilih character
      4. Pilih Font effect
      5. Pilih Font color untuk memilih efek warna pada karakter
      6. Pilih Efek untuk memilih efek untuk karakter
      7. Klik OK setelah selesai membuat format yang diinginkan



      Membuat huruf yang dibuat lebih ke atas dan dibuat lebih ke bawah
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format pada menu bar
      3. Pilih character
      4. Pilih Position
      5. Pilih Superscript, Untuk membuat karakter dicetak lebih ke atas
      6. Pilih Subscript, Untuk membuat karakter dicetak lebih ke bawah
      7. Klik OK bila selesai membuat format yang diinginkan





      Untuk membuat Hyperlink
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format dalam menu bar
      3. Pilih character
      4. Pilih Hyperlink
      5. Ketik pada kolom URL, untuk memilih URL yang diinginkan
      6. Ketik pada kolom text, untuk memilih text yang akan di buat link
      7. Ketik pada kolom name, untuk mengisi nama link
      8. Klik OK bila telah selesai membuat format




      Untuk membuat warna pada backround
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format dalam menu bar
      3. Pilih character
      4. Pilih Background
      5. Pilih warna yang diinginkan
      6. Klik OK bila telah selesai membuat format


      LANGKAH MEMBUAT FORMAT PARAGRAF

      Membuat identitasi dan mengatur spasi pada Paragraf
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format dalam menu bar
      3. Pilih Paragraph
      4. Pilih indent & spacing
      5. Kemudian formatlah seperti yang diinginkan
      6. Klik OK bila telah selesai



      Membuat format tampilan rata pada Paragraf
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih format dalam menu bar
      3. Pilih Paragraph
      4. Pilih Alignment
      5. Lalu pilih Option untuk menentukan rataan yang kita inginkan
      6. Klik OK bila telah selesai membuat format


      Membuat Drop Caps pada Paragraph
      1. Blok yang akan diformat
      2. Pilih tab Drop Caps
      3. Lalu klik Display Drop Caps untuk menampilkan Drop Caps pada paragraf
      4. Klik OK bila telah selesai memformat



      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news